MAN Kapuas Gelar Bimtek IKM BK
Kuala Kapuas (Humas) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kapuas melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) sebagai persiapan menyambut tahun pelajaran baru 2023/2024. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas dilaksankan selama tiga hari, 26, 27 juni dan 3 juli 2023. Yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik di MAN Kapuas. Dengan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas H. Hamidhan didampingi Pengawas Pendidikan Tingkat Menengah H. Armadi.
Kepala MAN Kapuas, Ahmad Mulyadi, menjelaskan pentingnya penerapan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Kapuas dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan pendekatan yang diusung oleh Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas serta memberikan strategi implementasinya di lingkungan madrasah
"Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, kolaboratif, dan relevan dengan konteks sosial dan budaya di sekitar mereka. Melalui Bimtek ini, kami berharap para guru dapat memahami konsep tersebut dan mampu mengimplementasikannya dengan baik," ujarnya.
Masih Ahmad Mulyadi mengatakan Selama Bimtek, peserta diberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas, strategi pembelajaran kolaboratif, pendekatan kontekstual, serta penggunaan sumber daya lokal dan teknologi informasi. Peserta juga dilibatkan dalam diskusi dan sesi praktik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep tersebut.
“MAN kapuas berkomitmen untuk melibatkan komunitas lokal dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat, organisasi lokal, dan stakeholder lainnya untuk merancang dan melaksanakan proyek pembelajaran yang terkait dengan kebutuhan dan potensi komunitas sekitar” Tambahnya
Dengan adanya penerapan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan bermakna bagi siswa. Melalui kolaborasi dengan komunitas, siswa akan terlibat dalam kegiatan yang relevan dengan kehidupan nyata, meningkatkan keterampilan sosial, dan memperluas wawasan mereka tentang dunia di luar sekolah” Ucap Mulyadi
Tahun pelajaran baru 2023/2024 di MAN kapuas akan menjadi tonggak sejarah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas. diharapkan MAN kapuas dapat menjadi lembaga pendidikan yang inovatif dan mampu menghasilkan siswa yang siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan. Tutup Mulyadi (Rina)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Ahmad Mulyadi, Pramuka Bukan Hanya Ekskul Tetapi Pembentukan Karakter
- Guru MAN Kapuas Ikut Meriahkan HGN Ke-78 Dengan Seminar dan Workshop
- MAN Kapuas Berkomitmen Jaga Kesehatan Jiwa Pesdiknya
- Sanggar Tari Al Misykat MAN Kapuas Toreh 5 Besar Lomba Tari Tingkat Kalimantan
- Kepramukaan MAN Kapuas Ikut Meriahkan Upacara Hari Pramuka
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas